Drs. EDI PRAYITNO
SMA NEGERI BINSUS KOTA DUMAI
Phone Number. 081365525397
CHAPTER I
INTRODUCTION
A. Background of the Problem
Language
has a central role in the intellectual, social, and emotional development of
students. Language learning also helps students to be able to express ideas and
feelings, participate in society, and even discover and use their analytical
and imaginative abilities.
English
is a tool for communicating orally and in writing. Communicating is
understanding and expressing information, thoughts, feelings, and developing
science, technology, and culture.
The
ability to communicate in a complete sense is the ability to discourse, namely
the ability to understand and/or produce spoken and/or written texts which are
realized in four language skills, namely listening, speaking, reading and
writing.
In
fact, the low mastery of English vocabulary owned by students may be caused by
the monotonous teaching method of the teacher, or the low motivation of
students to increase the number of English vocabulary, or perhaps inappropriate
teaching methods, and the use of learning media, even perhaps the lack of
learning support materials such as dictionaries, books, and others.
As
a teacher, the author feels compelled to solve the problems that occur in the
implementation of teaching assignments including the low mastery of English
vocabulary, and the author feels that he has found a way to solve these
problems through the use of learning media but increases the mastery of
vocabulary in the participants' written English texts. The students studied by
the author have not been scientifically tested. Therefore, the author made a classroom
action research with the title "INCREASING VOCABULARY IN WRITING RECOUNT TEXT THROUGH PICTURES FOR CLASS X STUDENTS OF SMAN BINAAN KHUSUS
DUMAI CITY."
”
B.
Identification of the Problem
Dengan mengacu
pada latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.
Metode mengajar
guru yang monoton,
2.
Rendahnya
motivasi siswa untuk meningkatkan jumlah kosa kata bahasa Inggris,
3.
Metode mengajar
yang tidak tepat,
4.
Tidak
dimanfaatkannya media pembelajaran,
5.
Minimnya
bahan-bahan penunjang pembelajaran seperti kamus, buku, dan lain-lainnya.
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi hanya pada meningkatkan
penguasaan kosa kata menulis teks Recount siswa kelas X SMAN Binsus Kota Dumai
melalui pemanfaatan media gambar.
D.
Rumusan Masalah
Dengan mengacu
pada latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1.
Meningkatkah
penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa kelas X SMAN Binsus Kota Dumai
melalui pemanfaatan media gambar?
2.
Bagaimanakah
respon siswa terhadap pemakaian media gambar dalam meningkatkan penguasaan kosa
kata bahasa Inggris?
3.
Apakah kendala
yang dihadapi dalam peningkatan penguasaan kosa kata bahasa Inggris melalui pemanfaatan
media gambar?
4.
Apakah
pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris
siswa?
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui
apakah penguasaan kosa kata menulis teks Recount siswa kelas X SMAN Binsus Kota
Dumai meningkat melalui pemanfaatan media gambar.
2.
Untuk mengetahui
respon siswa terhadap pemakain media gambar dalam meningkatkan penguasaan kosa
kata menulis teks Recount.
3.
Untuk mengetahui
kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan penguasaan kosa kata bahasa menulis
teks Recount melalui pemanfaatan media gambar.
4.
Untuk mengetahui
manfaat media gambar dalam meningkatkan penguasaan kosa kata menulis teks
Recount.
F.
Manfaat Penelitian
Dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan
penguasaan kosa kata dalam menulis teks Recount siswa kelas X SMAN Binsus Kota
Dumai. Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk:
1.
Peneliti
a.
Melalui media
gambar akan mempermudah peneliti dalam membimbing siswa menulis teks Recount.
b.
Menjadi
prasyarat untuk mengajukan usulan kenaiakan pangkat dari IV/a ke IV/b.
2.
Siswa
a.
Mempermudah
siswa menemukan kosa kata yang tepat dalam menulis teks Recount.
b.
Meningkatkan
motivasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORI /
PUSTAKA
A.
Kajian Teori / Pustaka
1.
Kosa Kata
Berdasarkan World
English Dictionary, pengertian kosa kata atau dalam bahasa Inggris vocabulary (vəˈkæbjÊŠlÉ™rɪ) — n ,
pl –laries adalah:
1.
a listing, either
selective or exhaustive, containing the words and phrases of a language, with meanings or translations into another language; glossary
2.
the aggregate of words
in the use or comprehension of a specified
person, class, profession,
etc
3.
all the words contained in a language
4.
a range or system of symbols,
qualities, or techniques constituting a
means of communication or expression, as any
of the arts or crafts: a wide vocabulary of textures and colours
2.
Teks Recount
A.
Definition of Recount
Recount
is a text which retells events or experiences in the past. Its purpose is
either to inform or to entertain the audience. There is no complication among
the participants and that differentiates from
narrative
B. Generic
Structure of Recount
1. Orientation:
Introducing the participants, place and time
2. Events:
Describing series of event that happened in the past
3. Reorientation:
It is optional. Stating personal comment of the writer to the story
C. Language
Feature of Recount
a.
Introducing personal participant; I, my group, etc
b.
Using chronological connection; then, first, etc
c.
Using linking verb; was, were, saw, heard, etc
d.
Using action verb; look, go, change, etc
e.
Using simple past tense
3.
Media Gambar
Menurut Oemar Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa “ Gambar adalah segala
sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan
perasaan atau pikiran”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:
329) “ Gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya.”
Menurut Arief Sadiman, Dkk (2003: 28-29): Media grafis visual sebagimana
halnya media yang lain. Media grafis untuk menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang
akan disampikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampian
pesan dapat berhasil dan efisien.
Selain fungsi umum tersebut, secara khusus gambar berfungsi pula untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi
fakta yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan tidak digambarkan.
Gambar termasuk media yang relatif mudah ditinjau dari segi biayanya.
B.
Penelitian yang Relevan
C.
Kerangka Berpikir
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa. Metodoligi penelitiannya adalah sbb:
A.
Setting Penelitian
1.
Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN
Binaan Khusus Kota Dumai karena peneliti merupakan guru tetap disekolah
tersebut.
2.
Waktu
Penelitian ini akan
dilaksanakan dalam tenggang waktu 2 bulan, yaitu mulai bulan september 2012
sampai dengan bulan
3.
Subject
Subject penelitian ini adalah siswa
kelas X. 4 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 7 orang siswa
laki-laki dan 22 orang siswa perempuan. Peneliti memilih kelas X. 4 sebagai
subject penelitian karena rendahnya penguasaan kosa kata yang mendukung
B.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan dalam 2 siklus.
Siklus pertama :
1.
Mencari materi
2.
Membuat RPP
3.
Memberikan
Pretest (optional)
4.
Memberikan
Perlakuan (Tindakan)
5.
Memberikan
pengujian
Siklus Dua:
1.
Menganalisa
Hasil
2.
Refleksi
3.
Memberikan
Perlakuan (Tindakan)
Siklus Tiga:
1.
Menganalisa
Hasil
2.
Refleksi
C.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian berupa test
tertulis berupa penugasan, Lembar pengamatan,
D.
Analisis Data
Keberhasilan penelitian
ini ditentukan oleh meningkatnya hasil belajar dan respon yang baik dari siswa,
oleh karena itu untuk mengukur hasil belajar digunakan test tertulis untuk
setiap siklus. Analisa data dilakukan dengan melihat peningkatan hasil dari
siklus satu, siklus dua, dan siklus tiga yang dijelaskan berupa angka dan
deskripsi kemajuan . Sedangkan respon siswa instrumen yang digunakan adalah
lembar pengamatan, dan data akan dianalisa melalui deskripsi respon siswa
selama proses belajar mengajar berlangsung.