Thursday, June 28, 2012

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAFALKAN KATA BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU PADA KELAS X SMA NEGERI 2 BANGKO



Oleh : RISMA B., S.Pd
SMA Negeri 2 Bangko – Rokan Hilir
HP. 085265071225 e-mail mha_layz7286@yahoo.com

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
           

Berdasarkan PERMEN No. 22 Tahun 2006 mengenai Standar Isi bahasa Inggris  Sekolah Menengah Atas bahwasanya ada empat kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu listening, reading, speaking dan writing.
Kemampuan mendengarkan atau listening skill yaitu pemahaman siswa dalam mendengarkan teks lisan dan memberi respon terhadap teks tersebut. Kemampuan membaca atau reading skill yaitu kemampuan siswa dalam memahami berbagai jenis teks bacaan seperti teks fungsional pendek maupun teks berbentuk genre. Kemampuan berbicara atau speaking skill yaitu kemampuan siswa dalam memberi respon berbentuk lannguage function. Kemampuan menulis atau writing skill yaitu kemampuan siswa dalam menulis teks bahasa Inggris.
            Salah satu dari keempat kemampuan berbahasa tersebut, sering dijumpai kesulitan siswa dalam kemampuan berbicara atau speaking skill. Salah satu item dari speaking yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan melafalkan kata dalam bahasa Inggris. Pelafalan kata dalam bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai karena makna dari kata yang dilafalkan mempunyai arti tersendiri.
            Pelafalan kata bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas diharapkan siswa mampu berkomunikasi dan memberi respon dari ujaran yang diterima oleh lawan bicara dengan baik dan benar. Pembelajaran bisa dikatakan mampu berbicara dalam bahasa Inggris jika siswa yang mencapai KKM lebih dari 60%. Kenyataannya hanya 20% siswa yang mempunyai kemampuan dalam berbicara bahasa Inggris.
            Hal ini terbukti pada pembelajaran bahasa Inggris kelas X di SMA Negeri 2 Bangko pada kemampuan berbicara, terutama dalam pelafalan kata bahasa Inggris. Dari beberapa tes dan performance yang telah dilakukan 80% dari 39 siswa masih belum mampu berbicara dengan baik.
            Terjadinya kesenjangan dengan kondisi ideal yang sebenarnya kemungkinan disebabkan oleh tidak terbiasanya siswa berbicara dalam bahasa Inggris atau bisa juga disebabkan oleh keadaan sosial siswa yang terbiasaan menggunakan bahasa daerah mereka sehingga bahasa asing sulit untuk diterima dan dikomunikasikan, selain itu bisa juga disebabkan oleh kurangnya frekuensi siswa dalam mendengarkan kata-kata yang berbahasa Inggris seperti dari lagu dan film, kemungkinan yang lain sulitnya siswa dalam berbicara bahasa Inggris karena adanya perbedaan pelafalan antara guru dan siswa. Selain itu bisa juga disebabkan karena kurangnya motivasi siswa untuk membuka kamus pada saat menemukan kata yang tidak diketahui.
            Sebagai seorang guru penulis merasa terpanggil untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam tugas sebagai guru termasuk juga rendahnya kemampuan siswa dalam melafalkan kata-kata yang berbahasa Inggris.
            Oleh karena itulah penulis membuat Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAFALKAN KATA BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU PADA KELAS X SMA NEGERI 2 BANGKO”
B.     Identifikasi Masalah
            Identifikasi dalam masalah ini adalah:
1.      Kebiasaan siswa dalam menggunakan bahasa daerah sehingga bahasa asing sulit untuk diterima,
2.      Rendahnya kemampuan siswa dalam mendengarkan kata bahasa Inggris,
3.      Adanya perbedaan pelafalan kata bahasa Inggris antara guru dan siswa,
4.      Kurangnya motivasi siswa untuk membuka kamus ketika menemukan kosa kata yang tidak diketahui,
5.      Kurangnya frekuensi siswa dalam mendengarkan kata bahasa Inggris melalui lagu dan film.

C.    Pembatasan Masalah
            Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi hanya pada peningkatan kemampuan siswa dalam melafalkan pengucapan kata bahasa Inggris melalui lagu dan film berbahasa Inggris.
D.    Rumusan Masalah
            Rumusan dalam masalah ini adalah:
1.      Apakah melalui lagu berbahasa Inggris mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris?
2.      Seberapa jauhkah peningkatan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris?
3.      Seberapa besarkah respon siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris?
4.      Seberapa besarkah kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris.

E.     Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian ini adalah:
1.      Untuk menemukan data atau informasi bahwa melalui lagu berbahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris,
2.      Untuk mendapatkan informasi seberapa jauh peningkatan kemampuan siswa untuk melafalkan kata bahasa Inggris,
3.      Untuk mendapatkan gambaran respon siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris
4.      Untuk bisa mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi melafalkan kata bahasa Inggris
F.     Manfaat Penelitian
            Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.      Peningkatan penguasaan siswa kelas X SMA Negeri 2 Bangko dalam melafalkan kata bahasa Inggris melalui lagu.
2.      Guru bahasa Inggris dapat menggunakan lagu berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas dalam melafalkan kata bahasa Inggris di kelas X SMA Negeri 2 Bangko.
3.      Melalui lagu berbahasa Inggris membantu memperbaiki pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Bangko.
4.      Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat pada guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.   Kajian Teori
            Penelitian ini berhubungan dengan pronunciation dan pembelajaran melalui lagu yang berbahasa Inggris, oleh sebab itu penulis menggunakan kajian teori sebagai berikut:
1.      Pronuncation

2.      Pembelajaran Pronunciation Melalui Lagu



B.   Penelitian yang Relevan
            Penelitian tentang meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris melalui lagu dan film berbahasa Inggris sudah ada dilakukan oleh beberapa peneliti yaitu:
Nama               :
Judul               :
Tempat            :
Hasil                : ( jelaskan perbedaan/ persamaan pada peneliti)



C.   Kerangka Berpikir
Pronunciation
 
            Kerangka berpikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
 








BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

            Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mencapai hasil belajar dilakukan di kelas tempat peneliti mengajar. Metodologi penelitian ini adalah:
A.    Setting Penelitian
1.      Tempat
      Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bangko yang terletak di Jalan SMA Pelabuhan Baru Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. SMA Negeri 2 ini di pimpin oleh Dra. Hayati Tatoe. Penulis memilih sekolah tersebut karena penulis mengajar di sekolah tersebut di kelas X, di kelas ini ada 8 lokal, lokal yang dipilih adalah kelas X3, karena kelas ini adalah kelas yang hasil belajarnya paling rendah diantara kelas yang lain.

2.      Waktu
      Penelitian ini diperkirakan pada 17 September – 17 Desember 2012.

3.      Subjek
      Kelas X3 berjumlah 39 orang yang terdiri dari 11 orang dan perempuan berjumlah 28 orang.
B.     Prosedur Penelitian
            Penelitian ini direncanakan dengan 3 siklus, yaitu:
Siklus I
a.       Mencari materi
b.      Menyiapkan RPP
c.       Pre test
d.      Memberikan perlakuan
e.       Memberi pengujian
           
            Siklus II
a.       Menganalisa hasil
b.      Refleksi
c.       Memberi tindakan

Siklus III
a.       Menganalisa hasil
b.      Refleksi

C.    Instrumen Penelitian
            Keberhasilan dari penelitian ini dilakukan oleh hasil belajar siswa, oleh karena itu untuk mengukur hasil belajar digunakan tes lisan siklus, Instrumen penelitian berupa tes lisan atau rekaman.

D.    Analisis Data
            Analisa data dilakukan dengan melihat peningkatan hasil dari siklus I, siklus II dan siklus III yang dijelaskan berupa angka dan deskripsi kemajuan. 

2 comments: