MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MENULIS TEKS RECOUNT MELALUI MEDIA CHART SISWA
KELAS X DI SMAN 1 PANGKALAN KERINCI
Oleh
: Claudia, SPd
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vocabulary merupakan salah satu componen penting dalam pengajaran bahasa Inggris disamping komponen lainnya seperti structure, pronunciation dan intonation. Vocabulary mempunyai peranan yang sangat vital, karena jika seorang siswa lemah dalam penguasaan vocubalary, la tidak dapat mengkomunikasikan pikiran dan idenya dengan jeias seperti yang diinginkannya baik lisan maupun tulisan. la tidak bisa mengutarakan secara sempurna apa yang ingin ia sampaikan saat dia berbicara atau menulis. Demikian juga ia tidak dapat mengerti dengan baik isi teks yang ia baca karena ia kekurangan kosa kata yang membentuk kalimat yang diucapkan secara lisan dan tulisan serta untuk membaca serta mendengarkan berita atau percakapan dari berbagai sumber. Sudah merupakan pendapat umum, memiliki kosakata yang memadai merupakan modal atau kenderaan untuk lancarnya berkomunikasi (Adil Al¬Kufashi,1988). Lebih lanjut Jeremy Harmer (1991)menganalog kan jika bahasa itu merupakan sebatang tubuh, structure merupakan tulang yang membentuk rangka sedangkan kosakata atau vocabulary merupakan daging yang membuat tubuh mempunyai bentuk. Dengan demikian seorang tidak akan dapat berkomunikasi dalam bahasa sasaran kalau penguasaan kosakatanya tidak memadai.
Pengajaran vocabulary disekolah-sekolah hasilnya belum memuaskan. Banyak keluhan dari guru-guru bahasa Inggris bahwa kerja keras mereka dalam mengajar tidak diimbangi oleh penguasaan kosakata yang memuaskan dari siswa. Salah satu penyebanya kemungkinan adalah belum dimanfaatkannya media alat peraga. Melihat kondisi ini maka peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tinadakan kelas dengan judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA DALAM MENULIS TEKS RECOUNT MELALUI MEDIA CHART.
Vocabulary merupakan salah satu componen penting dalam pengajaran bahasa Inggris disamping komponen lainnya seperti structure, pronunciation dan intonation. Vocabulary mempunyai peranan yang sangat vital, karena jika seorang siswa lemah dalam penguasaan vocubalary, la tidak dapat mengkomunikasikan pikiran dan idenya dengan jeias seperti yang diinginkannya baik lisan maupun tulisan. la tidak bisa mengutarakan secara sempurna apa yang ingin ia sampaikan saat dia berbicara atau menulis. Demikian juga ia tidak dapat mengerti dengan baik isi teks yang ia baca karena ia kekurangan kosa kata yang membentuk kalimat yang diucapkan secara lisan dan tulisan serta untuk membaca serta mendengarkan berita atau percakapan dari berbagai sumber. Sudah merupakan pendapat umum, memiliki kosakata yang memadai merupakan modal atau kenderaan untuk lancarnya berkomunikasi (Adil Al¬Kufashi,1988). Lebih lanjut Jeremy Harmer (1991)menganalog kan jika bahasa itu merupakan sebatang tubuh, structure merupakan tulang yang membentuk rangka sedangkan kosakata atau vocabulary merupakan daging yang membuat tubuh mempunyai bentuk. Dengan demikian seorang tidak akan dapat berkomunikasi dalam bahasa sasaran kalau penguasaan kosakatanya tidak memadai.
Pengajaran vocabulary disekolah-sekolah hasilnya belum memuaskan. Banyak keluhan dari guru-guru bahasa Inggris bahwa kerja keras mereka dalam mengajar tidak diimbangi oleh penguasaan kosakata yang memuaskan dari siswa. Salah satu penyebanya kemungkinan adalah belum dimanfaatkannya media alat peraga. Melihat kondisi ini maka peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tinadakan kelas dengan judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA DALAM MENULIS TEKS RECOUNT MELALUI MEDIA CHART.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan pokok yang dibahas dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1) Belum dimanfaatkanya media chart
2
Metode mengajar guru yang monoton
3) Metode guru yang digunakan guru tidak
tepat.
4) Motivasi siswa rendah
5) Tidak dimanfaatkanya media pembelajaran
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas
penelitian ini hanya dibatasi pada peningkatan kosakata dalam menulis teks
recount melalui pemanfaatan media chart
siswa kelas X SMAN 1 Pangkalan Kerinci.
D. Rumusan Masalah
. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1.Apakah melalui pemanfaatan media chart bisa meningkatkan kemampuan penguasaan
kosakata siswa kelas X SMAN 1 Pangkalan Kerinci?
2. Seberapa jauh meningkatnya kemampuan
penguasaan kosakata siswa dalam menulis teks recount melalui media chart?
3. Bagaimana respon siswa belajar kosakata
dengan menulis teks recount melalui pemanfaatan media chart?
4. Apakah kendala-kendala yang dihadapi?
E. Tujuan Penelitian
Terdapat dua jenis tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah :
1.
Untuk
menemukan data dan informasi bahwa melalui pemanfaaan media chart dapat
meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata dalam menulis teks Recount.
2.
Untuk mendapatkan informasi seberapa jauh meningkatnya kosakata siswa.
3.
Untuk mendapatkan gambaran reaksi siswa dalam belajar kosakata .
4.
Untuk mandapatkan / mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam
mengusai kosakata dalam menulis teks recount melalui pemanfaatan media chart.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat bagi peneliti adalah
:
1.
Syarat
kenaikan pangkat
2. Meningkatkan hasil kemampuan penguasaan kosa
kata siswa.
Manfaat
bagi pihak lain :
1. tuntunan bagi guru-guru yang lain tentang
teknik-teknik pembelajaran kosakata;
2. memberikan tuntunan bagi para guru dalam
menciptakan situasi belajar yang
menyenangkan dan tidak membosankan agar siswa
dapat belajar berdasarkan
kemampuan mereka, bukan memberikan paket
informasi dalam mengajar bahasa Inggris,sebab mengajar bukan merupakan
perpustakaan hidup, tetapi memberikan kesempatansiswa untuk berpikir yang
berguna bagi perkembangan mereka.
3) bekal bagi guru yang mengajar bahasa
Inggris agar memiliki persepsi dan
pemahaman yang sama terhadap pengembangan
standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa Inggris di SMA, sesuai dengan
apa yang diharapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
BAB II: KAJIAN PUSTAKA / TEORITIS
A. KAJIAN
TEORITIS
2.1. KOSAKATA
2.1.1 PENGERTIAN KOSAKATA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002 : 597)
menyatakan bahwa kosa kata adalah perbendaharaan kata. Shinmura dalam
Dahidi dan
Sudjianto (2004 :
97) kosakata juga dapat dikatakan sebagai keseluruhan kata ( tango) berkenaan
dengan suatu bahasa atau bidang tertentu yang ada di dalamnya.
Kosakata merupakan
bagian dari suatu bahasa yang mendasari pemahaman dari bahasa tersebut .
Kualitas kosakata yang dimiliki siswa mempengaruhi empat keterampilan berbahasa
yaitu menyimak,berbicara,membaca, dan menulis.
Berdasarkan teori
diatas dapat dipahami bahwa media chart adalah salah satu cara yang dapat
membantu siswa untuk mampu menguasai kosa kata dalam menulis teks recount.
Siswa yang dikatakan mampu menguasai kosakata
adalah siswa yang mampu membuat
teks recount dengan kosa kata yang banyak dengan tetap mengacu pada generic
structure.
3. TEXT
RECOUNT
Secara harfiah, recount bermakna
"menceritakan". Jadi recount text bisa diartikan sebagai "Text
yang menceritakan". Jika mengacu pada keterangan di buku-buku sekolah (baca : Buku
Bahasa Inggris SMP / SMA) recount text adalah a text that telling the
reader about one story, action or activity. Its goal is to entertaining or
informing the reader. (sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita, aksi ataupun
aktifitas. Tujuan recount text adalah untuk menghibur atau menginformasikan
pembaca.)
3.MEDIA
CHART
Media pembelajaran banyak
jenisnya dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan media
harus ditentukan jenisnya berdasarkan jenis materi pelajaran yang akan di
ajarkan. Salah satu jenis media yang dianggap efektif digunakan adalah media
Chart. Media Charta merupakan media visual yang berfungsi untuk menyajikan
ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis
atau lisan. Banyak materi yang menguraikan tentan gkonsep tertentu harus
diuraikan dengan bantuan chart sehingga lebih mudah dipahami bagi siapa yang
mempelajariny
Penggunaan
media
pembelajaran dalam bentuk media chart akan memudahkan penyampaian pesan
yang biasanya dirubah dalam bentuk ringkasan visual suatu proses, perkembangan
atau berupa gambar yang dapat memperjelas suatu konsep. Penggunaan medi achart
akan menguraikan secara jelas garis besar atau tahapan-tahapan dari suatu
proses dan menyajikannya sekaligus paa satu konsep.
Cara penyajian
media chart dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
Beberapa cara penyajian chart antara lain menggambar chart di atas kertas dan
membankitkan kepada semua anggota kelas, menggambar chart di atas papan tulis,
menggambar chart di atas white board, di atas flip chart, papan
pengumuman atau dengan menggunakan OHP (Pasaribu, 1993).
Berdasarkan
bentuk charta dibedakan menjadi bagan pohon (tree chart), bagan arus lurus
(flow chart), bagan arus bercabang (stream chart) dan bagan garis waktu
(time line chart) (Sadiman, 2002). Penggunaan flow chart akan menguraikan
secara rinci berdasarkan tahapan dari suatu proses, misalnya untuk jaringan
atau koneksi internet atau elearning pendidikan. Sementara untuk penggunaan
stream chart adalah untuk menguraikan bagian-bagian dari konsep tertentu yang
akan di ajarkan. Sementara untuk menguraikan tahapan suatu proses yang terikat
oleh waktu maka lebih banyak digunakan time line chart.
Bagaimana
menggunakan media chart dalam pembelajaran tentu guru sudah harus menetapkan
konsep yang akan di ajarkan. .. Penggunaan ini akan sangat membantu guru dan
siswa dalam menguraikan atau memahami materi.
Keuntungan penggunaan Media pembelajaran | Media Chart
Media
chart mempunyai beberapa keuntungan dalam penggunaannya antara lain sifatnya
yang sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dan biaya besar dalam
penggunaanya. Selain itu penggunaan media pembelajaran chart juga dapat
mengefisiienkan waktu, termasuk mengefesienkan waktu belajar sehingga peserta
didik dapat lebih cepat memahami materi atau konsep yang diajarkan. Keuntungan
lain adalah bahwa ada penyederhanaan konsep dari keseluruhan konsep yang ingin
dipelajari sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.
Di samping
keuntungan lain dari media pembelajaran berupa Media Chart tersebut, juga akan
sangat membantu siswa untuk menulis penjelasan dari materi dalam bentuk flow
chart. Dan bahkan salah satu media
pembelajaran yang dapat membantu siswa lebih cepat
memahami sesuatu berdasarkan urutan atau tahapan waktunya adalah dengan
menggunakan media chart time line.
No comments:
Post a Comment