Oleh : RISMA B., S.Pd
SMA Negeri 2 Bangko – Rokan
Hilir
HP. 085265071225 e-mail mha_layz7286@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Berdasarkan PERMEN No. 22 Tahun 2006 mengenai Standar Isi bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas bahwasanya ada empat kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu listening, reading, speaking dan writing. Kemampuan mendengarkan atau listening skill yaitu pemahaman siswa dalam mendengarkan teks lisan dan memberi respon terhadap teks tersebut. Kemampuan membaca atau reading skill yaitu kemampuan siswa dalam memahami berbagai jenis teks bacaan seperti teks fungsional pendek maupun teks berbentuk genre. Kemampuan berbicara atau speaking skill yaitu kemampuan siswa dalam memberi respon berbentuk lannguage function. Kemampuan menulis atau writing skill yaitu kemampuan siswa dalam menulis teks bahasa Inggris.
Salah satu dari keempat
kemampuan berbahasa tersebut, sering dijumpai kesulitan siswa dalam kemampuan
berbicara atau speaking skill. Salah satu item dari speaking yang harus
dimiliki siswa adalah kemampuan melafalkan kata dalam bahasa Inggris. Pelafalan
kata dalam bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai karena makna dari kata
yang dilafalkan mempunyai arti tersendiri.
Pelafalan kata bahasa
Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas diharapkan siswa mampu berkomunikasi
dan memberi respon dari ujaran yang diterima oleh lawan bicara dengan baik dan
benar. Pembelajaran bisa dikatakan mampu berbicara dalam bahasa Inggris jika siswa
yang mencapai KKM lebih dari 60%. Kenyataannya hanya 20% siswa yang mempunyai
kemampuan dalam berbicara bahasa Inggris.
Hal ini terbukti pada
pembelajaran bahasa Inggris kelas X di SMA Negeri 2 Bangko pada kemampuan
berbicara, terutama dalam pelafalan kata bahasa Inggris. Dari beberapa tes dan
performance yang telah dilakukan 80% dari 39 siswa masih belum mampu berbicara
dengan baik.
Terjadinya kesenjangan
dengan kondisi ideal yang sebenarnya kemungkinan disebabkan oleh tidak
terbiasanya siswa berbicara dalam bahasa Inggris atau bisa juga disebabkan oleh
keadaan sosial siswa yang terbiasaan menggunakan bahasa daerah mereka sehingga
bahasa asing sulit untuk diterima dan dikomunikasikan, selain itu bisa juga
disebabkan oleh kurangnya frekuensi siswa dalam mendengarkan kata-kata yang
berbahasa Inggris seperti dari lagu dan film, kemungkinan yang lain sulitnya
siswa dalam berbicara bahasa Inggris karena adanya perbedaan pelafalan antara
guru dan siswa. Selain itu bisa juga disebabkan karena kurangnya motivasi siswa
untuk membuka kamus pada saat menemukan kata yang tidak diketahui.
Sebagai seorang guru
penulis merasa terpanggil untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
tugas sebagai guru termasuk juga rendahnya kemampuan siswa dalam melafalkan
kata-kata yang berbahasa Inggris.
Oleh karena itulah penulis
membuat Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAFALKAN KATA BAHASA INGGRIS
MELALUI LAGU PADA KELAS X SMA NEGERI 2 BANGKO”
B.
Identifikasi
Masalah
Identifikasi dalam masalah ini adalah:
1.
Kebiasaan
siswa dalam menggunakan bahasa daerah sehingga bahasa asing sulit untuk
diterima,
2.
Rendahnya
kemampuan siswa dalam mendengarkan kata bahasa Inggris,
3.
Adanya
perbedaan pelafalan kata bahasa Inggris antara guru dan siswa,
4.
Kurangnya
motivasi siswa untuk membuka kamus ketika menemukan kosa kata yang tidak
diketahui,
5.
Kurangnya
frekuensi siswa dalam mendengarkan kata bahasa Inggris melalui lagu dan film.
C.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini
dibatasi hanya pada peningkatan kemampuan siswa dalam melafalkan pengucapan
kata bahasa Inggris melalui lagu dan film berbahasa Inggris.
D.
Rumusan
Masalah
Rumusan
dalam masalah ini adalah:
1.
Apakah
melalui lagu berbahasa Inggris mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam
melafalkan kata bahasa Inggris?
2.
Seberapa
jauhkah peningkatan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris?
3.
Seberapa
besarkah respon siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris?
4.
Seberapa
besarkah kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam melafalkan kata bahasa
Inggris.
E.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah:
1.
Untuk
menemukan data atau informasi bahwa melalui lagu berbahasa Inggris dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris,
2.
Untuk
mendapatkan informasi seberapa jauh peningkatan kemampuan siswa untuk
melafalkan kata bahasa Inggris,
3.
Untuk
mendapatkan gambaran respon siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris
4.
Untuk
bisa mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi melafalkan kata bahasa
Inggris
F.
Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.
Peningkatan
penguasaan siswa kelas X SMA Negeri 2 Bangko dalam melafalkan kata bahasa
Inggris melalui lagu.
2.
Guru
bahasa Inggris dapat menggunakan lagu berbahasa Inggris untuk meningkatkan
kemampuan siswa kelas dalam melafalkan kata bahasa Inggris di kelas X SMA
Negeri 2 Bangko.
3.
Melalui
lagu berbahasa Inggris membantu memperbaiki pembelajaran bahasa Inggris di SMA
Negeri 2 Bangko.
4.
Sebagai
salah satu syarat untuk kenaikan pangkat pada guru yang berstatus Pegawai
Negeri Sipil.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Kajian Teori
Penelitian ini berhubungan dengan pronunciation dan
pembelajaran melalui lagu yang berbahasa Inggris, oleh sebab itu penulis
menggunakan kajian teori sebagai berikut:
1.
Pronuncation
2.
Pembelajaran
Pronunciation Melalui Lagu
B. Penelitian yang
Relevan
Penelitian
tentang meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan kata bahasa Inggris
melalui lagu dan film berbahasa Inggris sudah ada dilakukan oleh beberapa
peneliti yaitu:
Nama :
Judul :
Tempat :
Hasil :
( jelaskan perbedaan/ persamaan pada peneliti)
C. Kerangka
Berpikir
|
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mencapai hasil
belajar dilakukan di kelas tempat peneliti mengajar. Metodologi
penelitian ini adalah:
A. Setting Penelitian
1.
Tempat
Penelitian
ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bangko
yang terletak di Jalan SMA Pelabuhan Baru Kabupaten
Rokan Hilir Provinsi Riau. SMA Negeri 2 ini di pimpin oleh Dra. Hayati Tatoe. Penulis
memilih sekolah tersebut karena penulis mengajar di sekolah tersebut di kelas
X, di kelas ini ada 8 lokal, lokal yang dipilih adalah kelas X3, karena kelas
ini adalah kelas yang hasil belajarnya paling rendah diantara kelas yang lain.
2.
Waktu
Penelitian ini diperkirakan pada
17 September – 17 Desember 2012.
3.
Subjek
Kelas X3
berjumlah 39 orang yang terdiri dari 11 orang dan perempuan berjumlah 28 orang.
B. Prosedur
Penelitian
Penelitian ini direncanakan dengan 3 siklus, yaitu:
Siklus
I
a.
Mencari materi
b.
Menyiapkan RPP
c.
Pre test
d.
Memberikan perlakuan
e.
Memberi pengujian
Siklus II
a.
Menganalisa hasil
b.
Refleksi
c.
Memberi tindakan
Siklus
III
a.
Menganalisa hasil
b.
Refleksi
C. Instrumen
Penelitian
Keberhasilan dari penelitian ini dilakukan oleh hasil
belajar siswa, oleh karena itu untuk mengukur hasil belajar digunakan tes lisan
siklus, Instrumen penelitian berupa tes lisan atau rekaman.
D. Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan melihat peningkatan hasil
dari siklus I, siklus II dan siklus III yang dijelaskan berupa angka dan
deskripsi kemajuan.
krangka berfikirnya mana ?tq
ReplyDeleteanalisa datanya mana
ReplyDelete